Saat ini teknik topping adalah salah satu teknik terbaik yang menjadi panutan banyak peternak Trigona (kelulut). Teknik ini pada umumnya memiliki kesuksesan yang lebih tinggi dibandingkan dengan teknik pemindahan keseluruhan koloni kedalam kotak haif. Hanya saja masih sulit diterapkan pada koloni Tetragonula laeviceps dikarenakan ukuran tubuh lebah jenis ini yang tergolong sangat kecil, kantong-kantong madupun yang terbentuk kecil. Teknik topping ini adalah lebih kuat terhadap kondisi lingkungan seperti faktor suhu dan kelembaban.
Dalam teknik ini, semua koloni berada didalam log, sedangkan kantong madu dan kantong roti lebah naik berada dalam kotak topping. Ada 3 bentuk susunan kantong madu dan kantong pollen yang terbentuk, yaitu a) Tangkai anggur, b) Bentuk roti kopi dan c) Bentuk mawar hitam. Bentuk-bentuk ini dihasilkan disebabkan beberapa faktor seperti keaktifan koloni, kondisi lingkungan dalam kotak dan teknik topping yang dibuat.
Bentuk Tangkai Anggur
Ini adalah bentuk ideal yang diinginkan oleh semua peternak. Disini kelulut karyawan tersedia bebas bergerak didalam topping, menterai semua rongga kecil yang ada didalam kotak topping atau antara plastik penutup dengan kotak. Pekerja ditemukan nyaman berada dalam topping tersebut dan aktif membangun jaringan propolis diikuti denban membuat kantung madu dan kantong untuk roti lebah. Kelulut kemudian mengisi kantung madu atau kantung roti masing dengan nektar dan serbuk sari yang telah diproses. Jaringan kantung tangkai anggur ini terus membesar dengan pertambahan jumlah kantung madu & kantung roti lebah. Panen madu dapat dilakukan apabila jumlah kantung bertambah sampai 30-40 biji.
Bentuk Roti Kopi
Dalam kondisi ini satu lapisan propolis (involcurum) telah dibentuk menyelubungi struktur propolis berangkai, kantung madu dan kantong roti lebah dibawah. Biasanya struktur ini akan tumbuh tergantung pada kegiatan pengumpulan madu dan roti lebah dibawahnya. Kelulut tersedia tidak bebas bergerak didalam kotak topping meskipun kelulut banyak dibawah selaput involcurum tersebut. Ini terjadi karena kelulut tidak dapat menyesuaikan diri dengan kondisi dalam kotak tersebut. Kondisi ini terjadi mungkin karena ada gangguan hama seperti semut di dalam kotak tersebut atau kotak topping yang terlampau besar dan agak sulit bagi koloni tersebut untuk mengontrol suhu lingkungan haif tersebut.
Dalam kondisi seperti ini, peternak tidak harus risau karena meskipun pun dikelilingi selaput, jumlah kantung madu adalah bertambah. Saya sarankan pada tahap awal-awal jangan apa2kan bangunan ini. Peternak dapat mulai mengoyak sedikit selaput setelah struktur tersebut telah memenuhi lebih dari separuh permukaan kotak tersebut. Ambil sedikit roti lebah (2-3 kantung) dan parkir dibagian luar sebagai umpan kepada kelulut karyawan untuk terus berada diluar selaput tersebut. Ulangi proses tersebut 2 atau 3 kali jika kelulut pekerja menutup kembali selaput tersebut.
Bentuk Ros Hitam
Dalam bentuk ini propolis berbentuk seperti kelopak mawar dan bewarna hitam atau coklat gelap. Pada umumnya tidak ada kantung madu terbentuk atau hanya beberapa biji dibawah struktur propolis. Struktur ros tidak banyak berkembang karena tidak ada pembentukan kantung madu dibawahnya. Ini kemungkinan besar terjadi ketika area pembentukan madu adalah jauh dibawah lantai stek yang telah dibuat untuk ditempatkan topping meskipun stek yang dibuat sudah pada tingkat sel anak. Kemungkinan lain adalah log tersebut telah dipotong untuk dibuat topping terbalik. Ini berarti daerah madu adalah terbentuk dikawasan bawah didalam log dan bagian bawah. Lebah pekerja terus menyimpan madu dibagian bawah.
Antara metode yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan memotong log bagian bawah dan atas ke lantai sel telor. Ini akan memaksa karyawan untuk membuat madu didalam topping mengingat ruang lain untuk membuat madu sudah tiada. Jika masalah ini terkait dengan posisi log yang terbalik, log dapat dibalik dengan memotong bagian bawah sampai ketingkat sel telor dan menutup bagian yang dipotong asal sebaik mungkin.
Sumber referensi di grup KPLK & LM: http://bit.ly/FB-BentukPropolis